Cara Penggunaan Biocide Yang Tepat Bikin Untung Berlipat

Biocide merupakan antijamur serta bahan pengawet untuk kayu serta material serat alam yang efektif digunakan. Jika anda merupakan pengrajin serat alam atau produsen kayu sebaiknya segera gunakan biocide untuk mencegah serangan hama pasca panen atau setelah di produksi dengan menggunakan biocide.

Ada beragam jamur dan serangga yang siap merusak kayu. Tidak hanya itu bahkan rotan dan bambu juga memiliki serangan hama yang khas. Hama tersebut tentu merugikan dari sisi finansial. Tidak hanya itu akibatnya kayu juga menjadi terlihat tidak menarik.

Guna mengatasi hal itu sudah seharusnya anda menggunakan anti jamur kayu dan bambu atau untuk serat alam lainya. Hal ini guna mengantisipasi terjadinya serangan hama segera lakukan treatment anti jamur dan anti hama yang tepat terhadap aset terbaik anda.

Simak Juga :

Bisa Jadi Kegiatan DIY, Cara Menghilangkan Jamur pada Furniture

Tips Bisnis Homestay Supaya Untung Berlipat Ganda

Cara Menggunakan Biocide Sesuai Dengan Jenis

Serangan Hama Jamur yang menyerang kayu sebagian besar terdiri dari dua jenis. Pertama adalah jamur substrat dan yang kedua adalah jamur permukaan. Kedua jenis jamur ini memiliki spesifikasi dan masalah yang ditimbulkan secara khas.

Jamur subtrat umumnya menyerang bagian dalam dari substrat suatu tanaman. Jadi yang diserang bagian medium kayu sampai masuk kedalam. Akibatnya adalah adanya noda bopeng yang muncul dari serat kayu tersebut. Hal ini tentu sangat merugikan apalagi jika dinilai dari keindahan estetis tanaman tersebut. Kayu akan turun nilainya dipasaran jika memiliki noda bopeng akibat serangan jamur substrat.

Beralih kejenis jamur kedua yaitu jamur permukaan. Jenis jamur ini dikenal sebagai mold yang menyerang tanaman pasca tebang. Biasnaya muncul pada pemrukaan dari kayu itu sendiri. Bahkan dalam banyak kasus sering sekali ditemui di furnitur yang sudah difinishing sekalipun dan tidak mengenal jenis bahan yang digunakan. Kerugian terbesar atas serangan jamur permukaan adalah berkurangnya daya tahan kayu dari waktu ke waktu.

Selain jamur hama perusak kayu yang tidak kalah sadis adalah serangga. Ada banyak jenis serangga perusak kayu. Mulai dari kumbang bubuk, teter, totor dan jenis kumbang lanya. Serangan serangga ini bahkan hingga kayu telah berubah menjadi funritur ataupun menjadi konstruksi dari sebuah bangunan.

Berbagai hama ini tentu akan menyulitkan dan menurunkan nilai komoditi yang anda miliki. Guna mencegah dan mengatasi agar hama tersebut tidak mudah merusak komoditi anda tentu cara terbaik adalah melakukan pengawetan kayu. Ada beragam cara dan teknik mengawetkan kayu. Namun satu hal yang pasti menjadi inti pengawetan kayu adalah bahan pengawet kayu.

Anti jamur kayu ataupun anti serangga kayu merupakan bahan pengawet kayu terbaik. Obat obatan ini mampu membuat kayu menjadi semakin kuat dan tidak mudah terserang hama. Dengan kayu yang kuat dan indah sudah pasti nilai jual komoditi tersebut dapat melambung tinggi.

Cara mengawetkan kayu terbaik adalah dengan menggunakan obat anti jamur dan serangga kayu biocide. Produk ini memiliki 3 varian yang berbeda untuk mengatasi jenis jamur dan serangga yang berbeda. Memilih produk yang sesuai dengan serangan akan lebih efektif dilakukan dibandingkan dengan menggunakan satu jenis obat anti jamur.

Varian Produk Biocide

Tiga varian biocide tersebut adalah biocide insecticide, biocide woodfungicide dan biocide surface film preserfative. Ketiganya memiliki fungsi yang berbeda beda.

1. Biocide Wood Fungicide

digunakan sebagai pengawet kayu untuk mencegah serangan jamur subtrat. Mengapa mencegah? Serangan jamur subtrat umumnya terjadi setelah kayu ditebang dan saat kayu basah, oleh karena itu sangat efektif jika biocide wood fungicide digunakan untuk mengawetkan kayu.

2. Biocide Inseciticide

merupakan insektisida ramah lingkungan yang berfungsi untuk mengatasi hama serangga pada kayu, mulai dari teter, totor, bahkan rayap hingga kumbang bubuk. Biocide insecticide merupakan jenis anti serangga yang digunakan untuk pemeliharaan bangunana ataupun mengatasi masalah pada kayu. Anda dapat menggunakan biocide insecticide bahkan ketika kayu telah menjadi furnitur.

3. Biocide Surface Film Preserfative

dikenal dengan nama biocide SFP? Produk biocide yang satu ini digunakan untuk mengatasi serangan jamur permukaan. Baik digunakan untuk pengawetan kayu ataupun mengatasi jamur yang muncul pada furnitur. Bahkan biocide sfp juga dapat diaplikasikan dengan bahan finishing kayu sehingga menghasilkan cat kayu anti jamur.

Biocide masing masing produknya diformulasikan khusus dengan bahan bahan kimia yang memang ditujukan untuk mengatasi target sasaran hama. Jadi biocide lebih ramah lingkungan karena tidak akan mencemari hama lain yang bukan target sasaran dari biocide. Tidak hanya itu, biocide juga memiliki efektifitas dan stabilitas yang tinggi terhada serangan hama.

Namun selalu pastikan anda aman bekerja dengan bahan kimia. Jangan sampai anda sembarangan saat bekerja dengan bahan kimia. Gunakan pelindung diri, jangan menkonsumsi makanan dan minuman selama proses aplikasi dan jauhkan dari jangkauan anak anak. Tidak hanya itu pesan penting yang harus anda perhatikan juga adalah jangan sampai menuang sisa produk pada perairan bebas karena bisa jadi mencemari lingkungan walaupun tingkat polutanya kecil.

Setelah anda mengetahui manfaat dari masing masing produk biocide, kini anda perlu tahu bagaimana cara menggunakan biocide. Produk ini mudah sekali aplikasinya. Dapat diaplikasikan mulai dari dengan cara teknik rendam, kuas , oles bahkan dengan menggunakan teknik semprot.

Cara aplikasi

bisa anda sesuaikan dengan teknik pengawetan ataupun teknik pemusnahan serangga sesuai dengan yang akan dilakukan. Namun apakah biocide perlu diencerkan dengan air? Pada dasarnya semakin rendah konsentrasi larutan anti jamur biocide tentunya semakin rendah pula bagaimana efektifitasnya terhadap serangan hama.

Biocide ketiga varianya dikemas dengan kemasan ekonomis dan praktis, 100gram. Untuk setiap kemasan 100gram anda dapat mengencerkanya dengan 13 liter air. Untuk perbandingan sederhana yang bisa anda lakukan adalah menggunakan perbandingan antara biocide dan air 100:1. Jadi cara penggunaan biocide yang paling praktis adalah mencampurkan 1 kemasan botol biocide dengan 13 liter air.

Jika anda ingin menggunakanya dalam kemasan sedikit misal hanya membersihkan lemari yang terkena jamur, anda bisa menggunakan tutup botol dan mengencerkanya dengan kurang lebih satu liter air. Cara seperti inipun sudah efektif untuk mengatasi jamur.

Untuk penggunaan dalam jumlah besar misalnya untuk merendam kayu log setelah tebang nada bisa menggunakan biocide wood fungicide kemasan yang lebih besar. Ada kemasan ekonomis isi 5 liter biocide. Sehingga harganya akan lebih bersaing dibandingkan dengan membeli biocide kemasan botol kecil kemasan 100gram.

Lalu dimana anda dapat beli biocide semua varian ini? Silahkan hubungi customer service kami yang ada di nomor whatsapp yang ada di bawah artikel ini. Anda juga dapat membeli biocide langsung pada marketplace yang ada di indonesia seperti tokopedia, bukalapak dan shopee.