Kayu akasia banyak dimafaatkan sebagai furniture yang bagus, untuk menjaga agar kayu akasia tidak terserang jamur selama pemakaian dapat diberi bahan pengawet kayu akasia yang berkualitas tinggi.
Kayu akasia memiliki kadar air tinggi dan densitas (kekuatan kayu akasia) yang rendah. Selama masa pengeringan yang lama, seringkali kayu akasia terkena wood stain atau jamur pewarna kayu. Ditambah lagi dengan tingkat kelembaban tinggi jamur tak terkendali, tapi masalah ini dapat di atasi dengan pengawet kayu akasia.
Bagaimana pengaruh pengawet kayu tersebut dalam mengendalikan jamur stain? Sebelum menjawab pertanyaan ini, ada baiknya mengetahui karakter jamur pewarna kayu, semisal blue stain dan apa hubungannya kayu dengan densitas rendah.
Baca Juga : obat teter yang ampuh dan bagus untuk kayu mahoni
Dua hal utama yang mempengaruhi perbedaan berat kayu adalah kekerasan kayu dan moisture content (MC). Semakin tinggi ukuran MC akan semakin tinggi berat kayu. Kekerasan kayu atau 'density' diukur dalam satuan kg/m3. Rata-rata kekerasan kayu yang ada adalah sekitar 320 - 720 kg/M3.
Sedangkan akasia berada pada angka densitas sekitar 450 - 600 kg/m3 pada level MC 12%. Kualitas akasia jauh dibawah kayu jati yang memiliki densitas hingga 800 kg/m3. (Jika Anda ingin tahu cara menghitung densitas dan cara menambah tingkat keawetan nantikan artikel berikutnya di antijamur.net).
Untuk menjaga agar kayu akasia tidak terserang jamur selama pemakaian dapat diberi bahan pengawet kayu akasia yang berkualitas
Dengan kekuatan kayu rata-rata dan daya kering yang lambat kayu akasia akan mudah terkena jamur kayu. Selain tergantung pada metode pengeringan yang cepat dan tepat, penganturan kelembaban gudang, juga tergantung pada bahan pengawet kayu akasia yang digunakan. Untuk rekomendasi pengawet, BioCide Wood Fungicide adalah bahan yang tepat.
Pengawet Kayu Akasia Berkualitas Tinggi
BioCide Wood Fungicide dapat menjadi rekomendasi para pelaku usaha kayu ataupun perorangan yang ingin membebaskan kayunya dari jamur. Kenapa demikian? Kita tidak dapat mengendalikan kelembaban udara di sekitar penyimpanan atau mengakali tingkat kekuatan kayu.
Dan kenapa bahan pengawet ini cocok sebab diformulasikan dengan tingkat kelarutan dan kepadatan yang presisi, dan nantinya berpengaruh pada kayu terlindungi dalam jangka waktu yang lama. Berikut data teknisnya:
- Kepadatan pada 25°C: 1.02 – 1.10 g/cm³
- Kekentalan pada 25°C: 18 – 20 cps
- Kelarutan dalam air pada 25°C: larut
- pH (1 % aq.soln) 25°C: 5 – 4.0
Hal-Hal Lain Yang Perlu Diketahui Dari Biocide Wood Fungicide
Untuk mengetahui produk ini, perlu mengenal lebih pengawet kayu akasia melalui bioindustries.co.id, perusahaan yang memformulasikan bahan finishing dan pengawetan stadard Eropa.
Jika Anda dibuat resah dengan jamur-jamur yang mengubah estetika kayu akasia, dan semakin lama semakin tumbuh subur jamur-jamur tersebut, untuk bantuan lebih lanjut hubungi kontak kami di website ini. Setelah BioCide Wood Fungicide siap pakai, jangan lupa perhatikan petunjuk penggunaan dan keamanan..