Apa jenis pengawet kayu yang paling efektif digunakan? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, yuk kita bahas satu per satu jenis bahan pengawet yang tersedia di pasaran.
Kayu menjadi salah satu bahan bangunan paling populer dan modis yang bisa ditemukan di rumah kita. Tidak mengherankan bila kita memiliki keinginan untuk mengambil semua tindakan untuk memastikan umur kayu yang panjang dan selama bertahun-tahun telah mengembangkan cara untuk merawat dan melestarikannya.
Dalam panduan ini, kita mengeksplorasi pengawet kayu modern, keunggulan mereka terhadap CCA dan kekuatan dan kelemahan relatifnya.
Ancaman Potensial
Kayu memiliki tiga musuh utama – serangga pengebor, rayap dan jamur kayu. Dan hanya beberapa dari ancaman potensial ini yang dapat muncul di rumah kita sendiri karena terpapar kelembaban, sinar matahari langsung, dan infestasi oleh berbagai serangga (misalnya cacing hutan).
Agar lebih jelas, berikut ini beberapa contoh hama yang menyerang kayu.
| Kelompok Hama | Varian | Efek |
| Jamur Pembusuk | White Rot | Membusukkan kayu dengan menyerang ligninnya. Seiring berjalannya waktu hanya tersisa selulosa dan material lain yang berwarna putih. |
| Brown Rot | Membusukkan kayu dengan menyerang selulosa. Sehingga yang tertinggal ialah lignin yang berwarna coklat. | |
| Soft Rot | Memiliki cara kerja serupa dengan brown rot. Namun, soft rot memberikan efek berupa kayu yang menjadi sangat lunak. | |
| Stain Fungus atau jamur noda | Blue stain, black stain, dan berbagai hama jamur noda lainnya | Menyebabkan perubahan warna kayu. Selain membuat kayu tidak menarik, stain fungus juga membuat kayu tak seragam sehingga proses produksi woodworking kurang lancar (kayu harus dibleaching dulu supaya seragam) |
| Teter atau kumbang bubuk | Varian sangat banyak | Induk kumbang meletakkan telur di dalam celah kayu. Larva yang menetas dari telur akan memakan kayu dalam waktu bulanan hingga tahunan. Dampaknya baru akan terasa bertahun-tahun kemudian. |
| Rayap | Varian sangat banyak dari rayap tanah, rayap kayu basah, rayap kayu kering, dan lain sebagainya | Memakan substrat kayu bersama anggota koloni yang lain. Dampak kerusakan lebih cepat dirasakan dari dampak serangan teter. |
| Berbagai hama lainnya | Terdapat varian yang memakan kayu hingga menjadikan kayu sebagai sarang | Jenis kerusakan secara umum sama dengan kerusakan akibat rayap ataupun kumbang bubuk. |
Untungnya, ancaman invasif ini dapat dicegah dengan melindungi kayu dengan berbagai jenis pengawet kayu alami dan an perawatan kayu sintetis. Jadi, mari kita lihat beberapa contoh pengawet kayu yang efektif yang ada di pasaran saat ini.
Pengawet kayu
Chromate Copper Arsenate: Chromate Copper Arsenate (CCA) adalah pestisida dengan bahan aktif tembaga, kromium dan arsenik yang bisa melindungi kayu dari rayap, jamur dan hama lainnya. Hama-hama tersebut, sebagaimana kita tahu dapat menurunkan atau mengancam integritas produk kayu.
CCA telah digunakan sebagai pestisida pengawet kayu sejak tahun 1940an. Namun, pada perkembangan selanjutnya, muncul beberapa kekhawatiran tentang obat rayap ampuh ini. Sebab CCA mengandung unsur arsenic. Unsur ini dapat keluar dari kayu yang diolah menurut keterangan dari situs web Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (EPA). Paparan arsenik jangka panjang dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius. Kelestarian lingkungan pun bisa terancam.
jual kayu borneo kaso kualitas super
Sampai hari ini, dilakukan pembatasan terhadap CCA oleh sejumlah negara. Namun bnyak juga negara yang masih membolehkan penggunaan bahan ini. Pada dasarnya CCA dipilih karena bisa dipakai sebagai beberapa pengawet heavy-duty alternatif.
Oli-borne
Varietas yang paling umum dari pengawet yang mengandung minyak termasuk creosote dan pentachlorophenol.
Creosote telah digunakan secara historis sebagai pengobatan untuk struktur kayu outdoor untuk mencegah pembusukan – seperti ikatan kereta api dan perkerjaan bridgework. Aplikasi jeis pengawet kayu ini melibatkan penempatan kayu di ruang tertutup dan menerapkan vakum untuk menghilangkan udara dan kelembaban. Kayu kemudian diberi tekanan untuk mengimpresinya dengan creosote.
Di sisi lain, pentachlorophenol (PCP) adalah senyawa organoklorin yang dapat digunakan baik sebagai pestisida maupun disinfektan. Untuk melestarikan kayu, PCP bisa diaplikasikan dengan cara menyemprot, menyikat, mencelupkan dan merendam kayu atau dengan metode proses tekanan. Aplikasi jenis pengawet kayu yang disebutkan terakhir itu dilakukan dengan melibatkan penggunakan alat khusus. Kayu akan ditempatkan dalam bejana pengolah tekanan untuk kemudian direndam dalam PCP. Kita bisa mengatur tekanan dalam tabung agar PCP bisa meresap dengan baik pada substrat kayu.
Water-borne
Selain oil born terdapat juga jenis pengawet kayu water borne. Meskipun pengawet yang mengandung air biasanya merupakan murah (dan karenanya disukai banyak konsumen) namun produk ini memiliki kelemahan terbesar dalam beberapa hal.
Pengawet yang mengandung air meliputi senyawa kuartener tembaga alkali (ACQ), tembaga azole (CuAz), seng arsenat tembaga ammoniak (ACZA), tembaga sitrat, dan HDO tembaga (CuHDO).
Trend Penggunaan Jenis Pengawet Kayu yang Lebih Eco Friendly
Saat ini, terdapat suatu tren penting dalam pengembangan pengawet kayu modern. Orientasi dalam bidang ini pada umumnya mengarah ke pilihan yang lebih ramah lingkungan, seperti asetilasi dan perlakuan panas kayu.
Pemberian panas kayu bekerja dengan cara yang spesifik. Paparan panas pada dasarnya bisa menyebabkan susunan kimiawi kayu berubah dan akibatnya membuatnya tidak dapat dimakan mikroba dan serangga. Kayu yang sudah dipanaskan pun memiliki masa pakai yang lebih lama.
Lalu apa itu asetilasi? Alih-alih dimasukkan ke dalam kayu seperti treatment dengan alat vakum tekan, asetilasi dilakuan dengan secara kimia memodifikasi kayu. Asetilasi mengurangi kelembaban di dinding sel sampai titik di mana tidak cukup untuk mendukung degradasi jamur. Kayu asetil tidak hanya kuat, namun ia mampu menahan rayap karena lebih keras dan lebih kering daripada kayu yang tidak dimodifikasi.
Selain itu, saat ini yang disebut dengan pengawet kayu yang efektif, dan merupakan teknologi baru adalah pengawetan kayu yang aman dapat menggunakan bahan pengawet yang relatif ramah lingkungan. Di Indonesia telah diproduksi bahan seperti ini, yang terkenal adalah produk pengawet kayu BioCide.
Bagaimana Caranya?
Di sini kami menawarkan sejumlah perawatan untuk melindungi kayu. Kami menyediakan produk pengawet kayu yang ampuh, dan melindungi tahan lama. Produk pengawetan kayu kami relatif aman dan ramah lingkungan. Terdapat dua varian produk yang kami sarankan untuk kebutuhan pengawetan antijamur, yakni:
- BioCide Wood Fungicide. Produk ini merupakan fungisida pengawet kayu yang bisa mencegah serangan jamur stain. Anda bisa mengandalkannya untuk antisipasi serangan blue stain, black stain, brown stain, dan masih banyak lagi. Produk ini bisa digunakan dengan metode pemulasan langsung setelah kayu ditebang. Pemulasan dilakukan di area kayu yang terbuka saja agar tak diserang hama. Selanjutnya, ketika kayu sudah dipotong, pengawetan perlu dilakukan lagi agar hasilnya lebih protektif.
- BioCide Surface Film Preservative. BioCide Surface Film Preservative bisa digunakan untuk mencegah berbagai jenis jamur permukaan yang juga tergolong jamur pembusuk. Produk ini bisa dioleskan langsung ke kayu yang terserang jamur. Selain itu, BioCide Surface Film Preservative juga bisa diaplikasikan dengan cara dicampuirkan ke bahan finishing. Hasil pencampuran itu ialah lapisan finishing yang memiliki ekstra proteksi terhadap serangan jamur. Dan yang lebih menarik, BioCide SFP juga bisa digunakan untuk mencegah dan mengatasi serangan lumut lho.
Catatan Penggunaan
Bagaimanapun juga, BioCide adalah fungisida yang memiliki zat untuk membasmi jamur hingga lumut. Dengan demikian, penggunaannya tak boleh dilakukan secara sembarangan. Kontak dengan kulit bisa menyebabkan iritasi. Apalagi kontak dengan bagian tubuh yang lain. Oleh karena itulah, gunakan obat ini dengan cermat dan juga hati-hati. Saat sedang tak terpakai, simpan produk di tempat yang tepat. Tempat haruslah tidak terkena sinar matahari langsung, bersih, tidak dekat dengan sumber api, tidak terjangkau oleh anak-anak, dan kokoh.
Kelebihan BioCide sebagai Jenis Pengawet Kayu Terbaik
Penggunaan BioCide Wood Fungicide dan BioCide Surface Film Preservative sangatlah kami sarankan. Dan ini bukan tanpa alasan. Secara umum kedua produk memang memiliki sangat banyak keunggulan yang tak dimiliki produk pengawet lainnya.
Berikut ini beberapa keunggulan BioCide Wood Fungicide dan BioCide Surface Film Preservative
- Mampu memberikan proteksi yang baik dengan masa yang sangat lama. Dengan demikian, kayu yang diawetkan dengan produk ini juga akan memiliki masa pakai yang sangat lama.
- Tidak menyebabkan kerusakan estetika seperti permukaan kayu berminyak yang umum terjadi pasca penggunaan pengawet oil borne.
- Mudah digunakan dalam berbagai metode dari pemulasan hingga perendaman dalam tabung vakum tekan.
- Harga produk yang hemat. Selain itu, BioCide Wood Fungicide dan BioCide Surface Film Preservative diformulasikan dengan konsentrasi yang tinggi sehingga pemakaiannya tidak boros.
- Lebih aman digunakan dibanding pengawet kayu lainnya. Pelaku usaha pun bisa menaati regulasi yang diterapkan. Di sisi lain, masyarakat bisa menggunakan produk yang lebih aman.
Yuk Beli Jenis Pengawet Kayu Terbaik Ini
Mari beli BioCide Wood Fungicide dan BioCide Surface Film Preservative. Pembelian secara umum bisa dilakukan secara daring ataupun secara langsung.
Untuk pembelian secara daring, Anda bisa menghubungi CS kami lewat kontak yang tersedia. CS kami akan memandu Anda dengan ramah, profesional, dan menyenangkan. Bila Anda ingin segera membeli, jangan lupa langsung berikan data jumlah BioCide yang dipesan dan alamat kirim. Dengan demikian CS bisa memberikan estimasi biaya yang harus dibayarkan secepatnya.
Untuk pembelian BioCide secara langsung, Anda bisa ke Bio Service Point. Saat ini, Jepara, Cirebon, dan Yogya menjadi 3 kota di mana terdapat Bio Service Point. Bila Anda dekat atau malah tinggal di ketiga wilayah itu, langsung saja bertandang ke tempat kami. Agen kami juga sebetulnya bisa jmenjadi tempat Anda membeli BioCide. Hubungi Customer Service untuk informasi agen kami yang terpercaya.
Simpulan
Treatment pengawetan merupakan suatu perlakuan yang ditujukan untuk meningkatkan masa pakai suatu produk. Dalam industri woodworking treatment pengawetan merupakan tahapan yang krusial dilakukan.
Pasalnya, dalam dunia woodworking dikenal berbagai hama yang sangat destruktif. Ada hama jamur seperti brown rot hingga hama serangga seperti kumbang bubuk dan teter. Untuk mengawetkan kayu sendiri diperlukan obat yang tepat. Dan hingga hari ini telah tersedia sangat banyak jenis pengawet kayu yang bisa digunakan.
Ada pengawet CCA, water borne, oil borne, dan masih banyak lagi. Beberapa jenis sudah dilarang di negara tertentu, namun beberapa yang lain masih sangat bebas digunakan. Umumnya, lembaga perlindungan alam seperti EPA mereview bahan pengawet dan menentukan tingkat keamanannya.
Secara umum, trend penggunaan pengawet sendiri menyasar produk pengawetan yang lebih eco friendly. Hal ini dikarenakan kesadaran masyarakat yang meningkat. Di antijamur.net, kami menyediakan jenis pengawet kayu antijamur yang terbaik yang bisa Anda gunakan. Produk tersebut adalah BioCide Wood Fungicide dan BioCide Surface Film Preservative. Keduanya bisa Anda gunakan untuk membuat kayu tahan jamur. BioCide Wood Fungicide bisa memberikan perlindungan dari jamur stain. Sedangkan BioCide Surface Film Preservative bisa memberikan perlindungan dari jamur permukaan.
Mudah-mudahan materi di atas telah memberi Anda pengantar jenis pengawet kayu terbaik, tapi jika Anda mendapat pertanyaan lagi atau hanya ingin mengetahui pilihan pengobatan terbaik untuk proyek Anda, jangan ragu untuk memberi kami telepon. atau berhubungan langsung hari ini.
