Kelebihan dan Kekurangan Furniture dari Bambu

Furniture dari bambu memiliki kelebihan dan kekurangan seperti penggunaan jenis furniture dari bahan lainnya. Untuk membuat penggunaan furniture ini lebih optimal, diperlukan cara perawatan yang tepat.

Menggunakan Furniture dari Bambu, Kenapa Tidak?

Furniture dari bahan baku kayu solid cukup populer. Namun, ketersediaan kayu di lapangan yang siap untuk diolah menjadi furniture tentu membutuhkan waktu lama. Apalagi, jika ingin mendapatkan beberapa jenis kayu, dibutuhkan bujet yang tidak main-main. Hal inilah yang menjadi sebab penggunaan bambu untuk menjadi bahan pembuatan furniture.

Berkaitan dengan waktu penanaman dan ketersediaan di alam juga menjadi faktor penting. Kebutuhan furniture terus meningkat namun bahan baku kayu solid yang dibutuhkan tidak selalu ada. Seperti yang diketahui, dibutuhkan waktu puluhan tahun untuk mendapatkan kualitas kayu terbaik.

Sementara untuk menanam sampai menghasilkan bahan baku bambu yang sesuai tidak memakan waktu sagaimana kayu. Terlebih, jika dibandingkan dengan jenis kayu jati yang membutuhkan waktu penanaman lebih lama demi menjaga kualitas kayu optimal.

Ada juga perbedaan cara merawat furniture kayu dengan bambu. Penggunaan furniture bambu cukup banyak diandalkan untuk mempercantik hunian, interior maupun eksterior.

kelebihan Furniture dari Bambu

Furniture bambu memiliki beberapa perbedaan spesifik dibandingkan dengan material kayu. Meski terlihat cukup ringkih, furniture bambu juga memiliki banyak keunggulan.

Berikut adalah beberapa hal yang menjadi nilai plus dari furniture bambu.

Jauh lebih terjangkau dan ekonomis dibandingkan dengan kayu solid
Termasuk bahan alami yang ramah lingkungan, mengingat waktu penanamannya hingga panen hanya butuh waktu 3 sampai 5 tahun. Berbeda dengan kayu yang bahkan dapat memakan waktu 40 tahun sampai benar-benar siap dipanen dan diolah untuk mendapat kualitas terbaik.
Bambu termasuk tanaman yang proses budidayanya lebih mudah dibandingkan dengan pohon yang menghasilkan kayu solid. Dalam kegiatan budidayanya juga tidak membutuhkan biaya banyak serta perawatan khusus.
Bambu termasuk bahan yang elastis sehingga lebih mudah untuk dipotong kemudian diolah menjadi bentuk menarik yang diinginkan.
Penggunaan material bambu dapat meningkatkan nilai dari furniture dan bangunan. Tampilan interior tempat tinggal Anda akan memiliki kesan natural dan unik.
Jauh lebih ringan bobotnya dibandingkan dengan kayu solid.

Bambu Tetap Punya Kekurangan

Dengan banyaknya keungulan yang dimiliki oleh furniture dari bambu, bukan berarti tidak ada kekurangannya. Ada beberapa hal yang tetap harus Anda pertimbangkan saat akan menggunakan furniture berbahan bamboo, di antaranya:

Bambu adalah bahan yang sulit untuk disambungkan dengan bahan lain. Untuk penyambungannya, biasanya hanya disambungkan dengan ikatan ijuk atau menggunakan pasak. Tidak heran jika kekuatan sambungan bambu cukup rentah.
Tidak memiliki ketahanan yang baik terhadap api dan air, karena termasuk bahan yang mudah terbakar dan juga mudah lapuk.
Ketahanan material terhadap serangan hama seperti jamur, lumut, rayap serta berbagai jenis serangga lainnya cukup rendah, sehingga akan lebih rentan.
Meski harga furniturenya lebih murah, biaya perawatan yang diperlukan untuk menjaga kualitas furniture tetap awet akan cukup besar.

Cara Merawat Material Bambu Agar Tetap Awet

Berbicara mengenai biaya perawatan yang cukup besar untuk menjaga keawetan furniture bambu, lakukan perawatan yang disarankan berikut ini.

√ Rutin menjaga kebersihan furniture

Anda hanya perlu mengelap permukaan furniture menggunakan lap kering. Lakukan perawatan sederhana ini secara rutin untuk menghilangkan debu serta kotoran yang menempel pada permukaan furniture.

√ Pastikan furniture selalu dalam kondisi kering

Hindari furniture berada dalam kondisi lembab. Jika tidak sengaja terkena air, segera bersihkan dengan lap kering. Air akan memicu kemunculan jamur dan serangga yang menyukai kondisi lembab untuk merusak furniture bambu.

√ Jangan letakan furniture di tempat lembab atau terlalu panas

Menyimpan furniture dari bambu di lokasi yang terlalu lembab atau terlalu panas dapat merusak furniture dengan cepat. Sebaiknya, simpan di tempat yang aman, tidak terlalu panas ataupun terlalu lembab.

√ Gunakan bahan pengawet yang aman dan berkualitas

Untuk menjaga dan memaksimalkan penggunaan furniture dari bambu, Anda perlu melakukan perawatan dengan baik. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan bahan pengawet yang berkualitas dan pastinya aman untuk digunakan.

Gunakan bahan pengawet yang tidak akan menimbulkan kerusakan pada material bambu, serta mampu menjaga dan meningkatkan kualitas bambu. Anda dapat menggunakan produk Biocide Wood Fungicide untuk menjaga furniture bambu dari serangan jamur.

Cara pengaplikasian yang mudah dan cepat, hanya menggunakan air bersih sebagai bahan pelarut juga membuat perawatan dapat lebih mudah dilakukan. Hasilnya tentu optimal untuk menghalau dan mengatasi serangan berbagai jenis jamur substrat.