Kenapa kayu akasia membutuhkan pengawetan sebelum kita gunakan? Ketersediaan makanan dalam kayu, membuat jamur kayu, seperti blue stain dapat tumbuh subur. Bahan pengawet kayu akasia yang baik mutlak dibutuhkan untuk mencegah jamur ini.
Untuk membahas persoalan ini lebih lanjut, pertama, kita perlu tahu tentang karakter jamur perusak kayu. Kedua, bahan apa yang cocok untuk mengatasinya. Setelah itu kita dapat memutuskan cara yang tepat meningkatkan keawetan kayu.
Blue stain sangat jarang berkembang pada pohon yang masih berdiri, mungkin karena kadar air kayu yang sangat tinggi atau oksigen tidak cukup tersedia di dalam sel kayu.
Menurut seorang peenliti Amerika, Boyce J.S., dalam Forest Pathology (1961), oksigen sangat berpengaruh terhadap perkembangan jamur blue stain di dalam kayu yang berkadar air rendah dimana ruang sel sebagian besar diisi oleh udara, maka kadar air kayu menjadi pembatas perkembangan jamur.
Boyce menjelaskan lebih lanjut, bahwa kadar air minimum, maksimum atau optimum bagi jamur blue stain sangat tergantung kepada jenis jamur, substrat, dan kondisi lain dari tempat tumbuh. Umumnya keadaan air di bawah fiber saturation point menghambat pertumbuhan jamur. Untuk maksud-maksud praktis, kadar air 20% atau berat kering oven dipakai patokan batas kadar air terendah kayu bebas dari serangan blue stain.
Apakah kita dapat mengatur kadar air pada kayu? Untuk mengantur kadar air yang ideal agar terbebas dari jamur ini sangat susah dan tergantung pada mesin. Kurang ekonomis, karena biaya yang dikeluarkan juga banyak. Oleh karena itu, perlu pengawet yang praktis untuk membebaskan kayu dari jamur.
Menyikapi ini, produk pengawet kayu akasia  anti jamur yang disebut BioCide Wood Fungicide dibutuhkan. Dengan ini, tidak tergantung pada pengeringan yang rumit.
Kenapa Harus BioCide Wood Fungicide?
Jenis Kayu Akasia sering terserang jamur seperti blue stain dapat tumbuh subur. Bahan pengawet kayu akasia yang baik mutlak dibutuhkan untuk mencegah jamur ini.
Dengan pengawetan yang benar untuk kayu, dapat memperpanjang masa pakai kayu tersebut. Selain itu, sisi ekonomis juga harus diperhitungkan dalam proses produksi. Pengawetan yang ribet menggunakan mesin membutuhkan biaya mahal.
Sedangkan ini cukup ekonomis, hanya dengan perendaman dan sudah dilengkapi data tekni serta petunjuk penggunaan pada kemasan. Alasan lain kenapa ekonomis yaitu BioCide Wood Fungicide dapat larut dalam air, tidak harus membeli minyak terlebih dahulu.
Selain itu, efektif dan stabil untuk jangka waktu cukup lama. Apabila Anda memiliki produksi skala besar, produk ini sesuai untuk industri woodworking. Ditambah lagi mudah digunakan/ diaplikasikan sehingga mempercepat proses produksi. Dan dapat diaplikasikan pada berbagai media, serta toksisitas rendah dan ramah lingkungan.
Produk Tingkatkan Keawetan Kayu
Jamur blue stain, selain menurunkan keawetan kayu akasia, juga berpengaruh pada permukaan kayu akasia yang berlahan melemah.
Sehingga performa kayu akasia menurun dan harga jual otomatis juga menurun. Pencegahan melalui pengawetan dengan bahan yang aman adalah langkah yang optimal. Menggunakan Pengawet kayu akasia BioCide Wood Fungicide akan membantu tingkatkan keawetan kayu. Jika Anda make sense, hubungilah kontak yang tertera pada website ini untuk pemesanan.
